"Semestinya buku milik semua orang--rakyat di pedesaan, wilayah perbatasan, daerah tertinggal, bahkan orang yang merindu buku, sebab rupiah untuk makan saja amatlah sulit--di Bumi Pertiwi ini. Buku harusnya juga milik mereka, bukan semata milik orang yang berada di perkotaan dan berupiah melimpah." (Wahyu Wibowo)