Teknik Informatika S1
Strategi persaingan bisnis dalam lingkungan industri manufaktur antara teori modern dan seni perang Sun Tzu
Seni perang karya Sun Tzu merupakan salah satu buku yang paling banyak dipelajari oleh kalangan ahli strategi, aplikasinya mencakup dari bidang militer, politik hingga bisnis. Sun Tzu menekankan bahwa perang adalah pilihan terakhir karena perang menentukan nasib suatu bangsa, bila perang adalah pilihan satu-satunya maka harus diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya, karena perang yang berkepanjangan membawa kerugian lebih besar yang semakin membebani kehidupan pihak-pihak yang berperang. Perang perlu strategi dan taktik, strategi terbaik adalah memenangkan perang tanpa harus mulai berperang, taktik terbaik adalah yang tak terduga oleh lawan. Strategi memerlukan dukungan informasi akurat dan dikembangkan bersandar pada kekuatan dan kelemahan musuh maupun diri sendiri, kondisi medan dan faktor-faktor pengaruh lainnya. Kemenangan tidak semata-mata oleh besarnya kekuatan tetapi juga oleh strategi yang fleksibel, pengambilan keputusan yang kreatif dan inovatif pada saat di medan perang karena faktor-faktor pengaruh terus menerus berubah sepanjang waktu. Akhirnya kemenangan harus memberikan kesempatan kepada lawan untuk mundur dari pertempuran, jika tidak maka lawan akan memilih melawan habis-habisan yang membawa kerusakan lebih parah. Paparan singkat strategi seni perang Sun Tzu diatas (implementasi dengan kesetaraan makna, Bab 7) masih sejalan dan relevan dengan konteks teori modern persaingan bisnis dalam lingkungan industri manufaktur (Bab 1, 3 dan 5) dan contoh kasus pembelajaran yang mengambil perusahaan X (Bab 2, 4 dan 6, lampiran 1).
Tidak tersedia versi lain